One Last Cry

My shattered dreams and broken heart
Are mending on the shelf
I saw you holding hands
Standing close to someone else
Now I sit all alone
Wishing all my feelings was gone
I gave my best to you
Nothing for me to do
But have one last cry

One last cry
Before I leave it all behind
I gotta put you out of my mind this time
Stop living a lie
I guess I'm down to my last cry

Cry.....

I was here
You were there
Guess we never could agree
While the sun shines on you
I need some love to rain on me
Still I sit all alone
Wishing all my feelings was gone
Gotta get over you
Nothing for me to do
But have one last cry

I guess I'm down...
To my last cry...
Kepada Kau Yang Baru Patah Hati

Kepada orang yang baru patah hati,

Persilahkan dirimu bersedih. Orang-orang punya pandangan yang aneh tentang bersedih, seakan-akan bersedih adalah hal yang tabu. Seakan kamu harus buru-buru tertawa setelah hal buruk menimpa. Tapi tidak.

Seperti hujan di tepi senja, kamu harus membiarkan setiap sendu yang ada. Tiap kematian butuh ratapan. Begitupun cinta yang telah mati.

Maka lakukanlah hal yang orang patah hati lakukan; menangis hingga kamu tidak bisa mendengar suaramu sendiri, makan coklat sebanyak-banyaknya, mandi air panas hingga jarimu pucat, pergi ke kafe dengan tatapan nanar, pesan satu buah es teh manis; karena kopi mungkin terlalu pahit untuk diminum disaat seperti ini. Izinkanlah dirimu bersedih, menangislah seakan ini terakhir kalinya kamu dikecawakan seseorang, menangislah seakan kamu lupa caranya berharap.

Kepada orang yang baru patah hati,
Setelah kamu bosan bersedih, inilah saatnya kamu mengangkat dirimu kembali. Mulai dengan hal yang mudah; kamu bisa mencoba dengan mengambil gitar dan mengambil nada-nada mayor yang bahagia. Ambil piano dan bermain sonata yang indah, atau jika kamu tidak bisa bermain musik, lihatlah dirimu di depan cermin dan bersenandunglah. Lalu diantara nada-nada itu bisikan kepada dirimu sendiri “Aku pantas untuk bahagia”.

Kepada orang yang baru patah hati,

Selalu ada teman untuk menemanimu. Pergilah bertemu teman. Tertawalah sampai lupa waktu. Tanyakan kabar teman yang lain. Pamerlah keberhasilanmu di bidang-bidang yang kamu suka. Dan jika memungkinkan, nongkronglah sampai kamu diusir dari tempat itu.

Emang sih kenangan terhadap dirinya kadang masih suka mengganggu. Tempat yang kalian pernah datangi tidak akan terasa sama. Teman yang belum tahu mungkin akan menghampirimu dan bertanya, “Si dia mana ya?”. Yang kamu akan balas dengan senyum tipis, entah bagaimana menjawabnya.

Tapi percayalah satu hal, semua ini akan berlalu. Sama seperti hal lain di dunia, semua hal buruk pasti akan beranjak pergi. Hujan pasti akan terganti dengan langit biru, gelap pasti berganti terang, dan luka pasti terganti dengan senyuman tipis di bibirmu.

Kepada orang yang baru patah hati, bersabarlah.

Karena di setiap gelap ada cahaya kecil, karena di setiap sakit ada pembelajaran, karena kamu pantas untuk bahagia kembali.


                                                                                                                                          video