Mentally Exhausted


Pernah gak sih kalian ngerasa lelah banget sama hidup? Tapi bukan lelah fisik, melainkan sama keadaan, bahkan lelah karena pikiran sendiri.

Lelah secara mental.

Beberapa saat ini saya mengalami keadaan itu. Lelah sama kerjaan yang tidak sesuai dengan passion, yang membuat saya menjalaninya dengan keadaan setengah hati.
Lelah dengan income yang jika dibandingkan dengan teman-teman sangat jauh dari kata cukup.
Lelah dengan keinginan yang selalu saja ada lagi dan lagi yang tak mudah dibendung.
Lelah dengan pemikiran negatif yang sangat sering datang.
Lelah memikirkan hal yang dulu, sekarang, bahkan yang masih belum terjadi.

Intinya saya lelah...........

Belum lagi pemikiran tentang masa depan, tentang bagaimana nanti saya hidup. Saya adalah tipe yang selalu memikirkan kejadian terburuk terlebih dahulu, menjadikan saya orang yang insecure. Sangat.
Saya akan selalu ketakutan untuk melangkah, memikirkan berapa lubang yang akan ada di depan, menjadikan saya orang yang tidak berani mengambil resiko.

Saya juga orang yang sangat sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain, kenapa dia begini begitu kenapa saya tidak. Kenapa dia mendapatkan ini itu kenapa saya tidak.
Tak jarang saya merasa iri saat membuka path melihat postingan teman-teman yang sepertinya hidupnya sangat sempurna, tanpa saya tahu hal apa yang terjadi dibalik semua itu, yang mereka pilih untuk tidak mereka posting.

Dan akhirnya saya sadar justru hal inilah yang membuat saya tidak bahagia.
Hal inilah yang membuat saya merasa lelah.
Selalu memikirkan hal yang negatif, selalu ingin apa yang orang lain miliki, selalu melihat yang tidak dipunyai, selalu membandingkan ini dan itu yang membuat diri sendiri ada di 'kasta terendah' hidup.

Selalu tidak bersyukur.........

Saya mengerti tidak semua hal bisa saya dapatkan dalam hidup, banyak hal yang saya miliki yang tidak dimiliki orang lain.
Saya mulai belajar mengelola pikiran, belajar untuk tidak membandingkan.
Lelah karena pikiran sendiri itu bener-bener menguras segala-gala, emosi pun tenaga. Karena lelah secara mental tidak akan pernah 'sembuh' sampai diri sendiri yang menemukan penawarnya.