#30HariMenulisSuratCinta "Kumpulan orang menyebalkan itu bernama himapong"




Himapong.
Himpunan mahasiswa rempong. Ya, dengan julukan itulah kita disebut. 10 mahasiswi yang dimanapun keberadaannya akan membuat kegaduhan, keramaian dan menarik perhatian orang-orang. Sekumpulan  mahasiswi yang tidak tahu apa itu malu. Oke maaf koreksi, hanya beberapa diantara kita yang khilaf mengenal kata malu. Iya, aku akui aku adalah salah satu diantaranya. Kumpulan mahasiswi yang tidak ingin disebut sebagai ‘genk’ dan lebih menyukai bila orang-orang menyebut himapong adalah sekumpulan teman dekat. Meskipun harus kita akui, diantara kita ada yang tidak benar-benar “dekat”. Masing-masing orang memerlukan alasan untuk bisa “dekat”, bukan?

Kumpulan mahasiswi yang suka bergosip selayaknya  mahasiswi lain. Kumpulan mahasiswi yang tahu akan tugasnya tapi tanpa melupakan bagaimana caranya tertawa. Dengan kalian, hidup selama 4.5 tahun ini penuh dengan cerita. Cerita bahagia, duka, juga kecewa. Kita saling mencela, membully, mengejek, tapi kita juga saling menyayangi dan menyemangati. Tak lupa terkadang kita juga saling merindukan.

Untuk himapong, terimakasih telah memberikan tawa, suka, kecewa, sakit hati, dan sekaligus menjadi pelipur lara. Terimakasih untuk waktu, tenaga, kasih, sayang, benci, caci, dan maki yang telah kalian beri. Aaaah sedih rasanya mengingat kita tidak akan bersama-sama kembali. Sedih rasanya jika membayangkan menghadapi kerasnya dunia setelah ini tanpa kalian. Sedih rasanya tidak ada lagi kegilaan yang kita ciptakan.

Flashback flashback dan flashback……….

Ingatkah kalian wajah rismi yang teramat polos tapi sebenarnya dia tidak sepolos itu?
Ingatkah kalian bagaimana tingkah nova yang selalu membuat onar dan kadang menjadi “dosen’s enemy”?
Ingatkah kalian seperti apa cerewet dan bawelnya seorang fera?
Ingatkah kalian sifat risya yang sangat tulus, baik hati, dan penyabar?
Ingatkah kalian dengan puja yang hidupnya paling lurus setelah risya?
Ingatkah kalian yana yang sering kita marahi karena terkadang menyebalkan? Tapi tentu saja kita sayangi? (btw klo lu baca get well very soon ya, berdiri kembali secepatnya dan tantanglah dunia. Azeeek.)
Ingatkah kalian kelakuan Iu yang jika bercerita seakan tak henti-hentinya?
Ingatkah kalian obsesi oliv yang ingin menjadi ibu pejabat dan naksir pria-pria timur tengah? (:p)
Ingatkah kalian dengan senior kita, teh ika yang selalu kita tuakan?
Hahaha, aku sampai tersenyum sendiri saat menuliskan ini kawan ^^
Dan ingatkah kalian pada seorang evi yang judes, manja, dan pelit ini?

Mungkin orang lain beranggapan selama ini kita gila. Tapi selama itu bersama kalian, menjadi gila tidak menjadi masalah besar. Better being insane with you all, than being normal but alone. Semoga kita bisa memakai toga bersamaan di bulan maret nanti ya. boleh aku meminta kata “amin”?
Semenyebalkan apapun kalian, ingatlah aku selalu menyayangi kalian. With my own way of course :p


Salam sebal dari yang sedang merindu

                  evii.chan



Ps: asal kalian tau keyboard laptop gue lagi rusak dan gue harus copas huruf satu2. Tapi demi kalian itupun gue lakukan. Sepik sih tapi. haha


6 comments:

Unknown said...

I wanna really miss u ♡♥♡♥

Evi Mardiani said...

gimana gimana ? good enough? ><

Unknown said...

Mantaapp tulisannya. Hehe yaa vii very good enough

Evi Mardiani said...

Ehehe maaciww rismi :*

Unknown said...

ahhh jadi sedih dehhh.... tp bagus bngt vi tulisannya...
sayang bngt aku bru bisa buka.. :(

Evi Mardiani said...

Huuu teika telat bacanya, tapi gapapa daripada gak baca sama sekali haha

Post a Comment